Saturday 7 November 2009

Herbal alami tetap memiliki efek samping


Beberapa tahun belakangan ini terapi herbal menjadi alternatif penyembuhan penyakit. Kendati berbahan alami, terapi herbal bukan tanpa efek samping loh.

Karena ada sebuah pengalaman seorang pria penderita diabetes yang mendadak mengalami impotensi setelah rutin mengkonsumsi buah pare untuk menurunkan gula darahnya. Usut punya usut, ternyata hal itu disebabkan buah pare yang dikonsumsi adalah mentah dan overdosis!

Endah Lasmadiwati, seorang praktisi herbal di Jakarta, belum lama ini menuturkan kasus "kecelakaan" lain setelah mengkonsumsi buah mahkota dewa dan temu putih yang dijadikan andalan untuk penumpas sel kanker. Selain sakit tenggorokan mendadak, pasien yang bersangkutan justru mengalami perdarahan.
"Biji mahkota dewa memang tidak boleh dikonsumsi, karena sangat beracun. Selain itu buah mahkota dewa juga temu putih jangan diminum selagi haid, akan memperhebat perdarahan. Khasiatnya memang menumpas sel kanker sekaligus menggerus dinding rahim. Harus hati-hati, ada aturannya, terutama soal dosis," kata pemilik Kebun Tanaman Obat Taman Sringganis, di kota hujan Bogor itu.
Kasus bengkak wajah setelah minum ramuan jamu, banyak ditulis oleh media massa. Ini disebabkan oleh kenakalan para produsen dengan menambah bahan-bahan kimia aktif. Bengkak mata karena salah kompres dengan teh celup chamomille yang mestinya teh biasa, adalah contoh kurang pengetahuan para pengguna herbal di sini.
Ginko, herbal yang makin laris untuk memompa daya ingat itu juga tidak aman 100 persen. Terapi herbal itu hanya akan efektif jika penurunan daya ingat disebabkan oleh karena melemahnya aliran darah ke otak. "Kondisi seperti ini bisa diperbaiki dengan konsumsi ginko. Bagaimana jika melemahnya daya ingat disebabkan oleh faktor lain, misalnya ketidakseimbangan hormonal," kata Endah mempertanyakan.
Hal senada dikemukakan dokter yang juga herbalis dari Jakarta, Anton Budiono. Katanya, herbal memang potensial sebagai obat, karena warisan alam ini akan menjadi pilar terapi masa depan. Namun sayang, kekayaan herbal Indonesia belum semuanya teruji kelayakannya sebagai bahan terapi. Juga, karena herbal belum pernah secara khusus dimasukkan ke dalam kurikulum pendidikan dokter di sini, sehingga masih sulit untuk menstandarisasikannya.
"Dengan demikian siapa akan menjamin mutunya," katanya.
Untuk bisa dipakai sebagai bahan terapi, tanaman obat harus lulus melewati penelitian fisk, kimiawi, farmakologis, biologis, uji toksisitas (racun). Hingga kini para dokter masih enggan meresepkan tanaman obat karena masih kurang jelasnya informasi tentang khasiat, cara penggunaan dan efek sampingan bahan tanaman obat. Pekerjaan tersebut di Indonesia saat ini tidak mudah dilakukan mengingat memerlukan biaya riset yang tidak sedikit.
Sebagai gambaran, ia memaparkan hasil penelitian tanaman obat di Amerika Serikat. Tahapan penelitian untuk menentukan zat aktif satu tanaman saja memerlukan biaya 15-20 juta dollar, dan memerlukan waktu penelitian 12 tahun! Nah, mampukah Indonesia?
Indonesia sangat tertinggal dalam hal penelitian ilmiah berkaitan dengan obat tradisional, bahkan dibanding negara-negara di Asia lain seperti India, Korea, Jepang. Jadi pemakaian obat tradisional saat ini masih bersifat empiris artinya berdasar dosis dan efek yang didapat dari pengalaman yang sangat bervariasi buat masing-masing orang atau dari daerah ke daerah.
Meski demikian herbal tidak sepenuhnya aman, karena tanaman obat pun mengandung racun, dan penggunaannya memerlukan berbagai kondisi yang berbeda. Misalnya Echinacea (yang biasa digunakan untuk meningkatkan daya tahan tubuh melawan flu) sebaiknya tidak dikonsumsi mereka yang mempunyai gangguan otoimun, karena akan mempergiat sistem imun yang sudah terlalu aktif.
"Epedhra dan licorise akan membuat pasien darah tinggi semakin parah. Begitu juga ginko dan jahe, dosis konsumsinya harus diperhatikan terutama bagi pasien-pasien yang sedang mengkonsumsi obat pengencer darah," katanya.
Ditanyakan lebih bagus mana, herbal segar atau yang sudah dikeringkan? Menurut Anton Budiono, efek herbal segar dan kering sama saja, hanya soal dosis saja, karena yang telah dikeringkan atau diekstrak lebih pekat konsentrasinya. Pengeringan sangat bermanfaat, karena ada herbal tertentu yang tumbuh hanya pada musim tertentu.
"Untuk kasus akut seperti flu, sebaiknya herbal dikonsumsi dalam bentuk seduhan. Sedangkan kasus kronis, herbal dalam bentuk pil, tablet maupun kapsul. Sirup lebih mudah diberikan kepada anak-anak," katanya.
Ditambahkan, tinctur bisa diberikan jika pasien bisa menerima alkohol (ada pasien yang menolak alkohol). Dalam pengobatan Cina tradisional arak atau alkohol bersifat menghangatkan dan melancarkan sirkulasi darah sehingga bisa memperkuat efek pengobatan. Lebih-lebih pada kasus penyakit 'yin/dingin' dan gangguan sirkulasi darah.
Disinggung soal cara menyimpan herbal yang aman, Anton mengatakan, untuk herbal segar dapat disimpan dengan cara membungkusnya rapat dalam tempat yang tertutup rapat lalu dimasukkan lemari es, bisa tahan sampai seminggu.
Sedangkan herbal kering bisa tahan lebih lama, tetapi efek panas, cahaya, oksigen (udara) tetap berpengaruh. Herbal aromatik seperti chamomile, peppermint dengan bahan aktif yang terikat minyak esensial mudah menguap saat bereaksi dengan oksigen dan panas.
"Sebaiknya di tempatkan dalam wadah kaca yang tertutup rapat, simpan dalam gelap, kering dan dingin, jauhkan dari panas matahari. Jika penyimpanananya benar, herbal kering (bunga dan daun) bisa tahan sampai setahun, sedang kulit kayu dan akar kering bisa sampai 2 tahun," katanya.
Liquid extract paling stabil, namun masih juga rusak oleh panas, cahaya dan udara (oksigennya). Jika disimpan dalam wadah yang tertutup selalu rapat, kekuatan liquid bisa bertahan hingga 3 tahun atau lebih.
Kapsul dan tablet sangat tidak stabil karen selama proses dihancurkan menyebabkan penguraian. Simpan dalam kering, dingin, gelap, jangan lebih dari 3 bulan. Dalam bentuk minyak, sangat peka terhadap panas. Paling baik, dalam lemari es, bisa tahan 6 bulan.
Seberapa cepat herbal bereaksi ? Menurut Anton, tergantung herbal dan kondisi kesehatan kita/kondisi penyakitnya. Misalnya untuk keadaan akut, (kembung dan mual) dengan minum teh jahe, hasilnya akan terlihat 30 menit hingga sejam. Lain lagi untuk keadaan pengobatan jangka panjang, misal (gangguan keseimbangan hormonal) semacam menopause (dengan mengkonsumsi black cochos) bisa tampak Ihasilnya sekitar 3 bulan.
"Herbal bekerja dengan cara memberi energi pada organ tubuh, kelenjar, dan menyeimbangkan kondisi tubuh. Ini tentu memerlukan waktu untuk melihat hasilnya," tuturnya.
Apakah sebaiknya dalam keadaan perut kosong? Tidak ada aturan umum, tetapi biasanya herbal yang bersifat tonik (umumnya berasa manis dan tidak merangsang lambung) diminum sebelum makan agar penyerapannya maksimal, apalagi jika herbal tersebut mahal harganya (misal ginseng).
Berapa lama herbal boleh diminum ? Efektifitas herbal ternyata ada jangka waktunya, bergantung pada kondisi penyakit dan sifat herbal. Kondisi penyakit: jika kasusnya akut seperti diare, flu, maka herbal bisa diminum setiap 3-4 jam sekali dan dihentikan setelah kondisi membaik. Sedangkan pada kasus penyakit kronis, misal jerawat, rematik, hipertensi, kolesterol, biasanya herbal harus diminum dalam waktu yang lebih lama.
Ditambahkan, waspadai jika belum lebih dari satu jam mengkonsumsi herbal, muncul gejala mual, diare, pusing, berkeringat deras. Hentikan mengkonsumsi herbal dan segera konsultasikan kepada ahli herbal atau dokter. "Mungkin Anda perlu mengingat-ingat, selain herbal yang baru Anda minum, Anda juga sedang mengkonsumsi obat apa saja," katanya menandasakan. (Tri Wahyuni), 4 Sept 2005.

Sumber :
http://www.suarakarya-online.com/news.html?id=120307
9 Mei 2009

Sumber Gambar :
http://www.klikdokter.com/userfiles/herbal.jpg

Saturday 31 October 2009

Sepatu Boots Modern




Columbia Bugathermo boots: sepatu pertama di dunia dengan pemanas di dalamnya

Columbia Bugathermo Boot adalah sepatu model boot pertama di dunia yang mempunyai pemanas di dalamnya, keren engga tuh?

Sepatu boot ini menggunakan baterai isi ulang untuk mengeluarkan panas di dalam sepatu yang bisa memberikan kehangatan di kaki pada saat anda mendaki gunung atau bahkan tinggal di daerah dingin.

Di bagian samping sepatu juga ada tombol pengatur dan lampu LED yang berguna untuk mengetahui tingkat panas yang diinginkan.

Baterainya sendiri dapat memberi kehangatan selama 3 – 8 jam, tergantung dari tingkat panas yang diinginkan.

Columbia Bugathermo Boot dijual dengan harga US$ 250 (sekitar Rp. 2,5 juta), murahlah dibanding anda harus mati kedinginan. :-)

Sumber berita Satu dan Dua
Columbia Bugathermo hiking boots are heated, rechargeable

Jepang Fanatic Pada Film Animasi Gundam







Sudah banyak foto Gundam dengan tinggi 18 m yang bisa kita temukan di internet, termasuk di Flickr tetapi pasti tidak ada satu fotopun yang mengambil foto dengan berpose di pundak Gundam Robot ini.

Inilah kesempatan bagi anda yang ingin berfoto di pundak Gundam, Green Tokyo Gundam Project Committee sebagai perusahaan yang membuat Gundam Robot ini telah mengumumkan acara pelelangan di Yahoo Auction Jepang dan pemenangnya akan berkesempatan berpose di pundak Gundam dan diabadikan fotonya oleh fotografer profesional.

Semua orang boleh ikut acara pelelangan ini tentunya dan sejauh ini, sampai tanggal berita ini kami tulis, pelelang tertinggi sudah mencapai 2.601.000 Yen (sekitar Rp. 280 jutaan).

Yup, 280 jutaan Rupiah hanya untuk berfoto diatas pundak Robot Gundam. Ada yang mau ikutan lelang foto bersama Gundam ini?? :D

Robot Jam Alarm


Mr. Wake: jam alaram yang berlari dan sulit untuk ditangkap



Masih ingat dengan Clocky, jam alaram yang bisa berlari? Kami sangat suka Clocky tapi sayangnya dia tidak cukup pintar untuk menghindar dari kejaran anda, berbeda dengan yang satu.

Mr. Wake boleh dibilang adalah versi lanjutan dari Clocky walaupun ini tidak dijual dan merupakan hasil kreasi seseorang bernama Isotope.

Prinsipnya sama dengan Clocky, begitu alaram berbunyi maka jam ini akan lari dan untuk membuatnya diam, anda harus mengejar, menangkap dan menekan tombol "Snooze".

Bedanya adalah Mr. Wake ini mempunyai sensor IR yang otomatis akan membuat Mr. Wake ini akan terus berlari apabila ada sebuah benda, tepatnya tangan yang berada di atasnya.

Dan berarti selama anda masih terus mengejarnya berarti alaram akan terus berbunyi dan diharapkan anda tentu saja dapat terbangun dari mimpi segera. :D

Karena memang Mr. Wake dibuat sendiri maka biaya yang dikeluarkannya juga cukup murah yaitu sekitar US$ 80.00, ada yang mau coba membuatnya? :D

Friday 14 August 2009

Sanko USB Microscope


USB Microscope sepertinya lebih cocok dijadikan sebagai alat untuk bermain anak-anak tetapi yang satu ini menurut kami orang dewasa pasti menyukainya juga.

Sanko USB Microscope adalah sebuah mikroskop kecil dengan koneksi USB yang bisa memperbesar sebuah benda sampai 150 kali.



Berbeda dengan yang lainnya, mikroskop ini bisa digunakan bersama tempat (stand) atau bisa dilepas untuk mengambil foto/ pembesaran yang mungkin agak sulit untuk diletakkan di tempat yang tersedia.

Sanko USB Microscope juga telah dilengkapi dengan sebuah kamera yang bisa mengambil foto sampai 2 megapixels.

Dalam paket penjualannya juga telah dilengkapi dengan "ear canal" yang bisa digunakan untuk mengambil foto apa yang ada di dalam telinga anda. :-)

Untuk softwarenya sendiri, juga dilengkapi dengan berbagai macam fitur yang bisa kita gunakan untuk lebih mengeksplor apa yang sedang kita teliti.

Harga untuk Sanko USB Microscope adalah 12.550 (sekitar Rp. 1,3 jutaan).



Sumber berita Sanko USB Digital Microscope

Tuesday 28 July 2009

Wisata Muda - mudi desa


Kawasan Air Terjun ( Coban Rondo )


Suket tok . . .


Cover boy majalah nuansa edisi 2090


The Genks


Just arrival

Thursday 21 May 2009

Aneh Tapi Nyata


Telur bertuliskan Asma ALLOH


No comment from me . . . !


Gambar di aas membuktkan bahwa, sepatu para kaum hawa memang mahal.


Melamar kerja tapi harus lewat lubang anus ( Inilah salah satu cara untuk menarik simpati perusahaan2 yg sedang mencari pegawai baru !). Ada - ada saja.


Kucing Berwajah 2 ("Yang satunya suka ayam satunya suka Nasi, ....... just kidding")

Tuesday 5 May 2009

Fenomena

  1. Yang pertama adalah ketika kita menjadikan benda-benda aneh tadi menjadi sebuah benda bertuah, atau benda jimat yang diperlakukan berbeda dengan benda-benda lain. Disitu seringkali justru mnurutku menjadikan makna taukhid (iman) bisa berubah atau terkontaminasi. Apalagi kalau sering ada orang yang berdoa didepan atau didekat barang-barang bertuah itu, bahkan seringjuga ada orang sholat didekat tempat atau benda”keramat” ini. Aku sendiri ngga tahu (ragu) apakah melakukan hal ini diperbolehkan dalam islam ? mnurutku sih ni ga bener, cmiiw (correct me if i am wrong).

  2. Kedua. Apakah fenomena itu bukan hasil rekayasa atau rekacipta seseorang. Walaupun memang bisa saja diniatkan dengan bagus supaya orang lain mau bertambah imannya. Apalagi Islam menganut “segala sesuatu tergantung dari niatannya”, jadi berbohong demi niat baik itu hukumnya gimana. Skali lagi … disini aku tidak tahu (cmiiw). Disini ada ketidak jujuran untuk sebuah niat baik. Mana yang didahulukan?
    Mungkin ada yang dapat menjelaskannya ?.
  3. Nah salah satu lagi yang menggelitik aku selanjutnya adalah ketika fenomena ini sering mengundang perdebatan. Perdebatan pada awalnya sekedar berbeda … ya sekedar berdebat, ‘nothing more nothing less … just different‘. Namun perbedaan yang mengundang perdebatan juga bisa berkembang menjadi baik bisa juga buruk. Ada yang suka kebersamaan dengan segala persamaannya seperti seragamnya ketika kita sholat berjamaah, namun ada pula yang lebih suka perbedaan karena “berbeda itu karunia” … looh piye to iki ?
Sumber berita : Web Lain

Penyakit Aneh

Vampire Disease : Takut Matahari


Terdapat beberapa orang yang ketika keluar rumah selalu menghindari sinar matahari, jika kulit mereka terkena matahari maka kulitnya akan melepuh. beberapa bahkan langsung melepuh meski baru terkena sinar matahari. mereka bukan vampir, tidak meminum darah dan tidur dipeti mati, cuma mereka memiliki penyakit langka yang memiliki gejala seperti si penghisap darah itu.(kayak michael jackson yah gan)

Shabu - shabu

Shabu_shabu

bahan2 :

tulang2 ayam (untuk kaldu )
cumi 1/4 kg
udang 1/4 kg
baso sapi yng kecil
baso ikan
jamur merang
sawi putih
sawi hijau
daun ginseng ( selera )
baby kailan
3 sdm pon shabu (merk mizkan)
1 sdt gula ( untuk mengurangi rasa asam dari pon shabu )
1 bks bubuk royco rasa ayam
vetsin ( kalau suka )

cara membuat : rebus tulang2 ayam berikut royco ayam sampai kira2 agak mengental, angkat tulang2 ayamnya , masukan pon shabu , gula , vetsin, udang, cumi,bakso, terakhir masukan sayuran , bisa juga disajikan dimeja makan pake kompor kecil jadi memasukan sayurannya mendadak sama halnya kalau kita makan di restaurant


Ayam gorenk mbok Berek

Image

Resep kiriman Yohana Wu Portland, (Oregon).

Bahan :
1 ayam yg gemuk dan muda

8 bawang merah

3 siung bawang putih

1 ibu jari langkuas

4 lembar daun salam

garam secukupnya

air kelapa

minyak utk menggoreng


Cara membuatnya :
Ayam setelah dibersihkan dibelah dua. Taruh di wajan, bubuhi bumbu-2 ( 2 macam bawang dan garam ) yg telah ditumbuk halus.

Langkuas dipukul sampai pecah-pecah, salam dibiarkan utuh. Tuangi air kelapa, tutup wajannya, godok dgn api besar. Jika sudah mendidih apinya dikecilkan.

Godok sampai ayamnya empuk. Lalu goreng dgn minyak yg panas sekali.

Sumber dari claudie lum

Asal - usul rumah sakit

PADA tahun 379 Masehi, setelah masa kekeringan dan wabah lapar menimpa, Santo Basil Agung (329-379) yang bersahabat dengan Kaisar Romawi Julian (331-363), menjual tanah keluarga, membeli makanan bagi orang kelaparan dan mendirikan rumah sakit pertama di dunia di Caesarea yang kini berada di wilayah Israel.

Rumah sakit pertama di Eropa didirikan di Roma sekitar tahun 400 Masehi. Dana pendirian rumah sakit disediakan Fabiola (kemudian dijadikan Santa Fabiola setelah wafat sekitar tahun 399 Masehi). Fabiola adalah seorang wanita bangsawan anggota keluarga Fabia yang kaya raya.

Setelah bercerai dari suami pertama yang kerap menyiksa dirinya, dia ditinggal mati suami kedua, akhirnya Fabiola memutuskan untuk menjadi pertapa dan tinggal di Yerusalem. Dia berangkat ke Betlehem tahun 395 Masehi. Namun, keterlibatan dalam pendirian rumah sakit membuat Fabiola akhirnya kembali ke Roma dan menjadi perawat bagi para pasien.

sie
sumber : kompas

30 Penyakit baru akibat global warming


Berdasarkan Data Organisasi Kesehatan dunia (WHO) sebanyak 30 penyakit baru yang muncul sepanjang tahun 1976-2008 akibat perubahan iklim dan pemanasan global. Staf Khusus Menteri Lingkungan Hidup, Amanda Katil Niode mengatakan munculnya penyakit ini karena temperatur suhu panas bumi yang terus meningkat.

Yang paling jelas kelihatan penyakit demam berdarah, kolera, diare, disusul virus ebola yang sangat mematikan, katanya di sela-sela penganugerahan Raksaniyata 2008 di Jakarta, Jumat (14/11). Menurut dia, masalah kesehatan akibat pemanasan global memang sangat dirasakan parahnya oleh negara-negara berkembang yang sebagian masih miskin karena minimnya dana sehingga tak mampu lagi melaksanakan berbagai program persiapan dan tanggap darurat.

Untuk mengatasi dampak buruk perubahan iklim terhadap kesehatan manusia itu, tidak bisa dilakukan sendiri oleh masing-masing negara. Upaya itu baru akan berhasil jika dilakukan melalui kerja sama global, seperti misalnya meningkatkan pengawasan dan pengendalian penyakit-penyakit infeksi, memastikan penggunaan air tanah yang kian surut, dan mengkoordinasikan tindakan kesehatan darurat.

Itu semua penting dilakukan, karena perubahan iklim jelas-jelas akibat dari kegiatan manusia yang tak peduli terhadap keseimbangan alam, yang kemudian berimplikasi serius terhadap kesehatan publik, ujarnya.

Selain menyebabkan gangguan kesehatan, perubahan iklim juga mengakibatkan berbagai bencana alam yang sangat besar. Sepanjang tahun 2006 telah terjadi 390 bencana besar di dunia yang banyak menelan korban.

Amerika Serikat paling banyak terjadi bencana dibanding negara-negara lain, tetapi untuk jumlah korban paling banyak saat tsunami terjadi di Aceh pada 2004 lalu, jelasnya.

Di Indonesia sendiri, kata dia, bencana alam banyak terjadi akibat kesadaran masyarakat yang lemah, seperti pembalakan liar, kebakaran hutan, dan pembuangan karbon dioksida (CO2). Agar bencana alam dapat diminimalisir diperlukan sinkronisasi antara pemerintah, dunia usaha dan individu.

sie
sumber : kompas

Tuesday 28 April 2009

Axxana Phoenix Hard disk external tahan bencana alam


Begini ceritanya, anda sudah punya sebuah hardisk eksternal yang mem-back-up semua data di komputer tetapi apakah anda yakin hardisk eksternal itu bisa bertahan bila terjadi kebakaran besar, gempa bumi bahkan sampai banjir setinggi orang dewasa??

Nah, kalau tidak yakin, sebaiknya anda beli hardisk eksternal yang satu ini.

Axxana Phoenix Black Box adalah sebuah hardisk eksternal jenis flash memory (kapasitas mulai 72GB sampai 300GB) yang telah dilengkapi dengan sebuah casing yang bisa membuat anda tidak perlu kuatir apabila kejadian diatas menimpa kita (amit-amit).

Casing Axxana Phoenix Black Box ini dijami bisa bertahan atau dalam arti menjaga hardisk di dalamnya tetap bisa digunakan walaupun terkena bencana.

Bencana yang dimaksud disini juga cukup ekstrim seperti dapat bertahan walaupun terjadi gempa bumi dengan level 40G dan tidak masalah bila casing ini tertimbum karena bisa menahan beban sampai 2.500 kg (2,5 ton).

Bila berhadapan dengan api, casing ini bisa bertahan dalam api selama 1 jam dengan suhu sampai 1.093 Celcius atau selama 6 jam dengan suhu 232 Celcius.

Gimana dengan banjir?? Tidak masalah juga kok karena casing ini bisa bertahan sampai kedalaman 9 m.

Sayang tidak ada informasi harga tapi yang pasti dijamin mahal. :-)

Kaos pencari lokasi HOTSPOT


Kaos modern

Semenjak beberapa tahun yang lalu dan belakangan ini, mungkin kita sering melihat atau mendengar yang namanya HOTSPOT (area yang terjangkau oleh koneksi Wifi untuk internet dan lainnya) di tempat-tempat tertentu baik yang gratis maupun berbayar.

Masalahnya kita tidak selalu melihat tulisan-tulisan HOTSPOT sehingga agak sulit menemukan suatu area HOTSPOT pada saat kita butuhkan.

Walaupun sudah banyak alat yang dinamakan HOTSPOT atau Wifi finder tapi alat yang satu ini adalah suatu ide yang cemerlang yang pernah ada.

Wifi Detector Shirt (Baju yang berfungsi sebagai Wifi Detector) ini akan mengeluarkan cahaya pada bagian lingkaran tersebut sesuai dengan sinyal Wifi yang ditemukan (hanya untuk sinyal B/G saja).

Dengan menggunakan baterai tipe AAA hanya sebanyak 3 buah yang diletakkan di dalam kantung yang tersembunyi maka kaos ini tidak akan seberat yang anda bayangkan bahkan cukup nyaman untuk digunakan sehari-hari.

Anda tidak perlu lagi mengantungi alat penemu Wifi (Wifi Finder) untuk mencari HOTSPOT, cukup melirik ke baju anda. :-)

Apabila anda tertarik maka anda bisa membelinya sekarang di www.kadounik.com dengan harga Rp. 399.000,-

Top ten the bigest vegetables

0. Labu (pumpkin) dengan berat 766 kg

1. Ubi (Sweet Potato) dengan berat 11,2 kg

Seandainya saja semua petani di Indonesia bisa membuat sayuran atau buah-buahan sebesar ini, mungkin tidak akan terjadi kelaparan, terutama pada daerah-daerah terpencil.

Berikut ini kami sajikan 10 sayuran/ buah terbesat di dunia yang tercatat dalam rekor dunia (Guinness Book of Records)

2. Buah Nangka (jackfruit) dengan berat 34,4 kg

3. Semangka dengan berat 122 kg

4. Timun dengan panjang mencapai 0,9 m

5. Brokoli (Broccoli) dengan berat 15,8 kg

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Grants For Single Moms